Menu Variatif untuk Balita Usia 1-2 Tahun yang Picky Eater
Menu variatif untuk balita usia 1-2 tahun yang picky eater memang bisa jadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Bagaimana caranya agar si kecil tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup, sementara selera makannya sangat terbatas? Tenang, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini.
Menurut dr. Tiara Putri, seorang dokter spesialis gizi, penting bagi orangtua untuk menciptakan menu variatif untuk balita picky eater. “Balita usia 1-2 tahun sedang dalam fase pertumbuhan yang pesat, jadi asupan gizinya harus seimbang. Jika si kecil hanya mau makan beberapa jenis makanan saja, orangtua perlu kreatif dalam menyajikan menu yang berbeda-beda,” ujarnya.
Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan memperkenalkan makanan baru secara bertahap. Misalnya, jika si kecil hanya mau makan nasi dan sayur, cobalah tambahkan protein seperti daging atau telur ke dalam menu harian. “Penting untuk tetap memberikan variasi makanan agar si kecil mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya,” tambah dr. Tiara.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan tata cara penyajian makanan. Menurut ahli gizi anak, dr. Amanda Siregar, “Balita usia 1-2 tahun cenderung lebih suka makan makanan yang disajikan dengan warna-warna cerah dan bentuk yang menarik. Orangtua bisa mencoba untuk menyajikan makanan dalam bentuk yang unik, seperti bentuk hewan atau karakter kartun kesukaan si kecil.”
Tidak hanya itu, konsistensi dan tekstur makanan juga bisa memengaruhi selera makan balita picky eater. “Beberapa balita mungkin tidak suka makan makanan yang terlalu kasar atau terlalu lembut. Orangtua perlu mencoba variasi tekstur makanan untuk mengetahui apa yang disukai si kecil,” tambah dr. Amanda.
Jadi, jangan khawatir jika si kecil sulit makan. Dengan menu variatif dan kreativitas dalam penyajian, si kecil tetap bisa mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya. Ingat, keseimbangan nutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan si kecil. Selamat mencoba!